Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Gerakan Rakyat Cilegon Minta Mayora Buka Peluang Kerja dan Usaha Bagi Masyarakat Lokal

By On Februari 26, 2025

 


Cilegon, JinNewsOne.Com - Ratusan masa dari sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Cilegon (GRC), Rabu (26/2), menggelar aksi unjuk rasa di depan PT Nutrindo Bogarasa Mayora Group Cilegon Flour Mills yang berada di lingkungan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

Tokoh masyarakat Kota Cilegon, Muhammad Ibrohim Aswadi mengatakan, kedatangan warga masyarakat untuk menuntut tiga hal kepada Mayora Group yakni agar mengakomodir masyarakat sekitar untuk dapat bekerja, memberikan peluang seluas-luasnya bagi para pelaku usaha lokal dan berkontribusi program Coorporate Social Responsibility (CSR) / Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) nya kepada masyarakat yang ada di sekitar lingkungan pabrik.

"Aspirasi yang tergabung dalam gerakan rakyat Cilegon GRC kita turun aksi hari ini ke PT Mayora ini ada berapa hal tuntutan yang pertama tentu kaitan dengan masalah agar PT Mayora membuka peluang seluas-luasnya bagi para pengusaha lokal. Yang kedua PT Mayora juga memberikan kontribusi CSR kepada masyarakat wabil khusus di lingkungan Mayora, yang ketiga yang ketiga Bagaimana Mayora mengakomodir kaitan dengan masalah pengangguran yang ada agar bisa membantu penyerapan tenaga kerja lokal," kata Ibrohim.

Ibrohim Aswadi menambahkan, aksi unjuk rasa ini juga akan dilakukan ke sejumlah perusahaan mengingat masih banyak industri di Kota Cilegon belum melaksanakan kewajiban aturan pemerintah Kota Cilegon kaitan perekrutan tenaga kerja lokal sebanyak 70 persen dari jumlah kebutuhan.

"Di Cilegon ini masih banyak perusahaan yang tujuannya datang hanya untuk membangun di Kota Cilegon, bukan membangun Kota Cilegon. Makanya banyak perusahaan yang belum mengakomodir tenaga kerja lokal sesuai dengan aturan yang dimintakan pemerintah yakni sebesar 70 persen tenaga kerja lokal dari total kebutuhan tenaga kerja. Begitu juga dengan kontribusi CSR kepada masyarakat di lingkungan perusahaan dan peluang usaha bagi pengusaha lokal itu masih minim," jelas Ibrohim.

Hal senada juga disampaikan Korlap aksi, Eko Budi S, di mana aksi unjuk rasa ini sebagai upaya untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.

"Tujuan kami seperti disampaikan rekam kami, bahwa kami menuntut tiga hal, peluang usaha bagi pengusaha lokal, penyerapan tenaga kerja lokal dan penyaluran CSR. Misalnya pada peluang usaha bagi pengusaha lokal kami harap digelar tender di Cilegon tidak dilakukan tender di Jakarta agar kami juga berpeluang berusaha. Saat ini memang ada pengusaha Cilegon yang dilibatkan tapi dimonopoli, maka kami harap ini terbuka untuk pengusaha lokal," kata Eko.

Sementara itu, Teja, Perwakilan perusahaan PT Nutrindo Bogarasa Mayora Group Cilegon Flour Mills yang menemui masa aksi, mengatakan pihaknya akan berupaya untuk menjembatani untuk bisa mengakomodir aspirasi yang disampaikan warga.

"Saya sengaja datang dari Jakarta dari kantor pusat untuk menemui masyarakat. Tujuan kami membangun tentu untuk juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami akan berupaya untuk menjembatani untuk bisa mengakomodir aspirasi yang disampaikan," kata Teja, saat menemui masa aksi untuk audiensi di dalam kantor Nutrindo Bogarasa Mayora Group Cilegon Flour Mills.

(Red)

Penyaluran PKH dan BPNT di Desa Curugciung Berjalan Kondusif Tanpa Pungutan Liar

By On Februari 26, 2025

 


Pandeglang, JinNewsOne.Com – Pemerintah menggelontorkan bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di awal tahun 2025 melalui Kementerian Sosial. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya di Desa Curugciung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Penyaluran bantuan yang berlangsung pada Rabu, 26 Februari 2025, diberikan kepada 372 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kegiatan ini turut dihadiri oleh tim monitoring kecamatan, Ade Supardi, Idam selaku pendamping PKH, serta perangkat desa Curugciung.

Idam menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan sesuai ketentuan, dengan jumlah KPM sebanyak 372. Ia juga mengingatkan para penerima manfaat agar memanfaatkan bantuan dengan bijak, terutama untuk keperluan pendidikan anak, seperti pembelian buku, tas, dan alat tulis. Selain itu, bagi keluarga yang memiliki balita dan ibu hamil, diharapkan agar memperhatikan pemenuhan gizi yang cukup.

Lebih lanjut, Idam menambahkan bahwa pemerintah saat ini tengah mengembangkan sistem Data Terpadu Ekonomi Sosial Nasional (DTESN), yang akan menjadi basis data kesejahteraan sosial ke depan. Perubahan ini akan berdampak pada kepesertaan bansos, sehingga masyarakat dan para pemangku kebijakan perlu memahami sistem baru tersebut sejak dini.

Salah satu penerima manfaat, Mak Ijot, mengucapkan terima kasih kepada pendamping sosial dan aparat desa atas tersalurnya bantuan ini. “Bantuan ini sangat berarti bagi kehidupan saya,” ungkapnya.

Dengan penyaluran yang berlangsung kondusif dan tanpa pungutan liar, diharapkan bantuan sosial ini dapat benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Curugciung.

(*/red)

GRIB PAC Citangkil Terima SK Definitif, Siap Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

By On Februari 23, 2025



Cilegon, JinNewsOne.Com – GRIB PAC Citangkil secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) Definitif, menandai legalitas dan pengakuan resmi atas keberadaannya dalam struktur organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Acara penyerahan SK ini digelar dengan khidmat di Sorum NNT, Kecamatan Citangkil, dan dihadiri oleh Ketua GRIB DPC Kota Cilegon Abah H. Sahruji, para Ketua GRIB PAC se-Kota Cilegon, serta perwakilan dari Kecamatan Citangkil. Minggu (23/02/25).

Ketua GRIB PAC Citangkil, Trigiyanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyerahan SK Definitif ini bukan sekadar legalitas administratif, tetapi juga simbol komitmen untuk terus menjaga marwah dan tujuan organisasi. Ia mengajak seluruh pengurus serta anggota untuk tetap solid dan aktif dalam menjalankan visi dan misi GRIB Jaya.

“Penyerahan SK ini bukan hanya pengakuan resmi atas keberadaan kami, tetapi juga amanah besar yang harus dijaga. GRIB PAC Citangkil harus terus menjadi organisasi yang berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah dalam membangun daerah,” ujar Trigiyanto.

Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada DPC GRIB Kota Cilegon, yang selama ini memberikan dukungan penuh bagi keberlangsungan PAC Citangkil.

Sebagai organisasi yang berperan aktif dalam pembangunan sosial dan kemasyarakatan, GRIB PAC Citangkil berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak. Trigiyanto menekankan bahwa kehadiran GRIB bukan hanya sebagai organisasi kepemudaan, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam mendukung program-program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap dengan diterbitkannya SK ini, GRIB PAC Citangkil dapat semakin berperan dalam membangun masyarakat yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis. Kami siap berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial serta mendukung kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat,” tambahnya.

Selain prosesi penyerahan SK, acara ini juga diisi dengan pertunjukan seni Gembrung, sebagai bentuk pelestarian budaya lokal yang sarat dengan nilai kebersamaan. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan koordinasi antara pemerintah kecamatan dan GRIB PAC se-Kota Cilegon. Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam menjalankan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan adanya pengakuan resmi dan dukungan yang semakin kuat, diharapkan GRIB PAC Citangkil dapat terus berkembang, berinovasi, dan menjadi organisasi yang memberi dampak positif bagi daerah serta nasional.

(Red)

GRIB JAYA Kota Cilegon dan YBBN Tingkatkan Gizi Anak Melalui Program Makan Gratis di SD Negeri Tembulun

By On Februari 20, 2025



Cilegon, JinNewsOne.Com – Dalam upaya mendukung gerakan Bela Negara serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Yayasan Bhakti Bela Negara (YBBN) bersama DPC Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Kota Cilegon mengadakan program makan bergizi gratis bagi siswa SD Negeri Tembulun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak.

Kegiatan sosial ini merupakan bagian dari program kepedulian GRIB JAYA yang dipimpin oleh H. Sahruji, S.H., Ketua DPC GRIB JAYA Kota Cilegon, serta didukung oleh H. Prabowo Subianto selaku Dewan Pembina GRIB JAYA.

Acara yang berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, ini dihadiri oleh ratusan siswa, tenaga pendidik, serta tokoh masyarakat setempat. Hadir pula dalam kegiatan ini Lurah Taman Sari, Kapolsek Pulomerak, dan Camat Pulomerak.

Dalam kesempatan tersebut, Mahrufi, Ketua PAC GRIB Pulomerak, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan serta mendukung pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah dasar.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan adik-adik di SD Negeri Tembulun. Semoga kegiatan ini dapat membantu mereka mendapatkan asupan gizi yang baik serta menambah semangat dalam belajar,” ujar Mahrufi.

Selain pembagian makanan bergizi gratis, kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai permainan edukatif serta pembagian buku dan alat tulis kepada para siswa. Para siswa terlihat antusias mengikuti rangkaian acara, sementara para guru dan orang tua murid menyambut baik inisiatif tersebut.

Kepala Sekolah SD Negeri Tembulun, Ibu Hj. Rodiah, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian yang ditunjukkan oleh GRIB JAYA dan YBBN.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan. Program ini sangat bermanfaat bagi para siswa kami, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka untuk mendukung proses belajar,” tuturnya.

Sebagai organisasi yang berkomitmen dalam gerakan sosial, GRIB JAYA Kota Cilegon berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai sekolah dan komunitas lainnya di wilayah Cilegon. Dengan semangat Bela Negara, mereka berharap dapat berkontribusi lebih banyak bagi kesejahteraan masyarakat.

(*/red)

Diduga Drainase Amburadul, Jalan Curug - Cisangku Jadi Korban

By On Februari 19, 2025



Kota Serang, JinNewsOne.Com – Proyek pembangunan drainase di Jalan Curug-Cisangku menuai kecaman keras dari warga setempat. Bukannya membawa manfaat, proyek ini justru merusak jalan hingga jebol dan menyebabkan saluran amblas. Warga yang merasa dirugikan pun melontarkan protes terhadap pelaksana proyek yang dinilai bekerja asal-asalan, Rabu 19 Februari 2025.

“Sebelum ada proyek, jalan ini baik-baik saja. Tapi sekarang malah rusak parah. Sebelah sana dibangun, tapi yang sebelah sini malah hancur,” keluh salah seorang warga dengan nada kesal.

Sementara itu, seorang pekerja proyek, O alias S, mengungkapkan bahwa pihak pelaksana proyek jarang hadir di lokasi karena sibuk dengan pekerjaan di tempat lain.

“Kemarin juga warga komplain karena jalan sebelah sana ditutup untuk pengecoran,” ujarnya.

Pekerjaan drainase ini direncanakan selesai dalam dua minggu dengan panjang 160 meter, melibatkan sembilan pekerja dengan sistem upah borongan. Namun, transparansi mengenai biaya proyek masih dipertanyakan.

“Saya tidak tahu berapa harga borongannya, yang penting saya ikut kerja. Pihak pelaksana hanya menitipkan material ke saya, dan saya siap mengerjakannya,” tambah O.



Ketua RT 01/07, Pudin, juga mengaku bingung dengan dampak buruk dari proyek ini.

“Saya sendiri heran kenapa pekerjaan ini malah membuat jalan dan saluran lama rusak parah,” ujarnya.

Pudin menambahkan bahwa keluhan warga semakin memanas setelah material proyek diturunkan langsung di titik yang akan dikerjakan tanpa koordinasi yang jelas.

“Saat material datang, langsung ditaruh begitu saja di lokasi pekerjaan. Warga marah karena ini menambah kerusakan. Baru setelah ada gejolak, pihak pemborong datang,” tegasnya.

Di sisi lain, pelaksana proyek, Drayon, berjanji akan memperbaiki kerusakan yang terjadi.

“Saya siap bertanggung jawab,” ucapnya singkat.

Namun, warga masih ragu apakah janji ini benar-benar akan ditepati atau hanya sebatas ucapan. Proyek yang seharusnya membawa perbaikan kini justru menjadi bencana bagi masyarakat setempat. Warga berharap ada tindakan konkret dari pihak berwenang sebelum situasi semakin memburuk.

(Bahrudin)

Sudah satu tahun lebih jadi Sekdes desa Tasik Malaya. ternyata selama ini pegawai polisi pamong praja

By On Februari 19, 2025



Curup rejang Lebong jinnewsone.com Rabu 19 - feb - 2025 - Perangkat desa yang terdiri dari Sekretariat Desa, Pelaksana Kewilayahan dan Pelaksana Teknis tidak bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS. Namun, tak sembarang orang bisa jadi perangkat desa, lantaran ada sejumlah kualifikasi dan persyaratan yang harus dipenuhi.


Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa), perangkat desa yang terdiri atas Sekretariat Desa, Pelaksana Kewilayahan dan Teknis bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.


Perangkat desa diangkat oleh Kepala Desa setelah dikonsultasikan dengan Camat atas nama Bupati/Walikota," tulis Pasal 49 ayat (3) UU Desa.


Namun apa yang terjadi sudah satu tahun lebih kepala desa Tasik Malaya camat Curup Utara.dan dinas Pemberdayaan masyarakat desa ( DPMD ) meloloskan penjaringan perangkat desa dari tahun 2023 seorang pegawai polisi pamong praja menjadi sekretaris desa ( sekdes )Tasik Malaya kecamatan Curup Utara kabupaten rejang Lebong hingga saat ini tahun 2025 seolah olah tutup mata dan sengaja dibiarkan merugikan banyak pihak,, maupun negara 


Nah bila dibiarkan konflik kepentingan, dapat berdampak berpotensi penyalahgunaan wewenang oleh pejabat negara. Bahkan, melemahkan kepercayaan masyarakat pada institusi publik tersebut. Konflik kepentingan jika tidak dicegah bisa menjadi pintu masuk bagi praktik korupsi, kolusi dan nepotisme yang sudah merugikan negara dan banyak pihak lain nya 


sebagai orang yang bekerja di sektor publik tindak tanduknya berkaitan erat dengan hajat masyarakat umum. Sebab ASN adalah pekerjaan yang rawan dengan jebakan dan perangkap konflik kepentingan. Kepentingan publik begitu luas dan umum. Acap kali kepentingan publik tersebut berseberangan dengan kepentingan privat.


Atas dasar itulah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja ditempatkan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6205 merupakan acuan Berdirinya Satuan Polisi Pamong Praja.

yang merangkap jabatan tentang Administrasi Pemerintahan.


Khususnya Pasal 1 ayat (14) yang menyebutkan, “Konflik Kepentingan adalah kondisi Pejabat Pemerintahan yang memiliki kepentingan pribadi untuk menguntungkan diri sendiri dan/atau orang lain dalam penggunaan Wewenang sehingga dapat mempengaruhi netralitas dan kualitas Keputusan dan/atau Tindakan yang dibuat dan/atau dilakukannya”.


Secara Struktur Organisasi Satpol PP Di Bawah Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri. Organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja di atur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri dan atau ditetapkan dengan Peraturan Daerah.


menurut Permenpan RB No 14 Tahun 2014 Tugas pokok Pol PP yakni Penegakan Perda dan Penyelenggaraan Ketertiban Umum Dan Ketenteraman Masyarakat.


Hingga berita ini tayangkan kepala desa Tasik Malaya kecamatan Curup Utara saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp tidak merespon malah nomor wartawan media ini diblokir oleh kades tersebut, red ( team)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *