Dokumentasi Foto Bangunan Terbuat dari GRC beratapkan Asbes
Pandeglang--Banten jinnewsone.com Program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan belajar dan meningkatkan pendidikan masyarakat melalui pemberdayaan Pendidikan Non Formal (PNF) tercoreng oleh dugaan penyimpangan di PKBM Yanacita. Lembaga ini diduga menjadi kedok oknum untuk mencapai tujuan pribadi dan golongan
Hasil monitoring media menemukan ketidaksesuaian antara fakta di lapangan dengan data online di Dapodik pusat. PKBM Yanacita diduga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta sarana prasarana yang memadai seperti ruang pimpinan, ruang guru, perpustakaan, ruang kelas, toilet, dan mushola. Realita ini bertolak belakang dengan data yang dilaporkan.
Selain itu, kelengkapan dokumen operasional PKBM Yanacita juga disinyalir tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Asep, Ketua Yayasan PKBM Yanacita, mengakui menerima dana Bantuan Operasional Pendidikan (B O P) sejak tahun 2022. Ia juga menyatakan bahwa PKBM Yanacita berdiri sejak tahun 2018, namun sebelumnya berada di bawah naungan PKBM lain di wilayah Pulosari. Asep menambahkan bahwa PKBM Yanacita bekerja sama dengan Kelompok Belajar (Pokjar) di wilayah Kadu Bera dan sekitarnya untuk merekrut siswa.
Asep juga mengakui bahwa perekrutan siswa PKBM Yanacita berasal dari luar wilayah Kecamatan Cisata atas arahan Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang bidang PNF.
Terkait keberadaan bendera Merah Putih sebagai simbol lembaga pendidikan, Asep memberikan jawaban yang tidak konsisten dan terkesan mengalihkan pembicaraan.
Bahrudin, Ketua LSM PRI Portal Rakyat Indonesia, mengecam keras tindakan oknum PKBM Yanacita yang diduga menyalahgunakan anggaran BOP. Ia mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) dan kejaksaan untuk segera membentuk tim pemeriksa dan menindak oknum kepala sekolah serta ketua yayasan PKBM Yanacita sesuai dengan perbuatannya.
Bahrudin menduga kuat adanya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam pengelolaan anggaran BOP PKBM Yanacita demi kepentingan pribadi dan golongan.
Kasus dugaan penyimpangan anggaran BOP di PKBM Yanacita ini menjadi sorotan tajam. Masyarakat menuntut investigasi tuntas dan penindakan tegas terhadap pelaku yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.
Red*
You are reading the newest post
Next Post »