Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Tim Pemenangan Wahyu – Ramzi Serentak Memangkas Rambut Botak

By On Desember 03, 2024

 


Cianjur, JinNewsOne.Com – Puluhan tim pemenangan pasangan calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Cianjur Nomor urut 2, Dr Muhamad Wahyu Ferdian – Ramzi Geys Thebe serentak memangkas rambut botak.

Aksi ini digelar di Posko Rumah Pemenangan di Jalan Prof. Moch Yamin, Kelurahan Sayang, Cianjur, Senin (2/12/2024) Siang. Dengan mengawali Do’a bersama yang merupakan bentuk rasa syukur atas klaim kemenangan nomor urut 2 di Pilkada Cianjur.

Cecep Rusmawansyah (32) salah seorang Rewalan Paslon 2 mengatakan, aksi pangkas rambut plontos ini dilakukan oleh 22 orang pendukung Wahyu-Ramzi.

Menurutnya, ini merupakan bentuk rasa syukur bahwa Wahyu-Ramzi menang di Pilkada Cianjur 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara pada pleno di 32 kecamatan se-Kabupaten Cianjur.

“Pangkas rambut secara gundul ini merupakan simbol dari rasa terharu, kebahagiaan, dan harapan baru bagi Kabupaten Cianjur di bawah kepemimpinan Wahyu Ramzi,” kata Cepi (sapaan Akrabnya) di Posko Rumah Pemenangan Paslon 2 Wahyu-Ramzi.

Menurut dia, para pendukung dan relawan merasa bangga dan bahagia atas perjuangan panjang yang akhirnya membuahkan hasil. Kemenangan Wahyu Ramzi menjadi bukti kepercayaan masyarakat Cianjur terhadap visi Cianjur Era Baru.

“Ini menjadi kemenangan yang sesuai dengan visi Cianjur Era Baru Mewujudkan Cianjur Berjaya (Beragama, Sejahtera, Berkarya) yang diusung selama berlangsungnya masa kampanye,” pungkasnya.

Terkesan Hanya Untuk Menarik Dana BOP, PKBM Al - Irsyad Diduga Fiktif

By On Desember 02, 2024

 


Cianjur, JinNewsOne.Com – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al – Irsyad yang beralamat di Kampung Cipaku, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur diduga Fiktif, di mana pemilik yayasan atau kepala PKBM terkesan hanya untuk menarik BOP demi keuntungan Pribadi, Senin (2/12/2024).

Pasalnya, saat tim Aliansi Pemerhati Pendidikan Nusantara Kabarindo Grup melakukan investigasi mengunjungi PKBM tersebut Ketua Yayasan Al Irsyad menolak dimintai keterangan perihal PKBM Al Irsyad dan seolah - olah mengusir Tim media.

“Oh dari media Online ya, ya udah nanti aja nanti aja nanti saya sedang sibuk,” Kata Nazar Selaku ketua yayasan.

“Nanti datang lain kali aja,” Tambahnya.

Mengingat keseriusan pemerintah terhadap Program Pendidikan Kesetaraan (PKBM) Pemerintah tidak segan menggelontorkan Dana miliaran rupiah untuk tercapainya program tersebut.

Namun sangat disayangkan masih banyaknya oknum yang diduga menyalahgunakan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dari pemerintah pusat khususnya yang berada di Kabupaten Cianjur, modus yang dilakukan diantaranya dengan cara manipulasi data terkait jumlah sarana prasarana serta mark up jumlah siswa.

Untuk diketahui, Program-program yang diselenggarakan PKBM tersebut mendapatkan kucuran dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dari pemerintah pusat (APBN) sejak Tahun 2019.

(Red/Tim)

Miris!!! PKBM Pelita Anugrah Bangsa Diduga Menyalahgunakan Dana BOP Kesetaraan

By On Desember 01, 2024



Cianjur, JinNewsOne.Com - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menerima kucuran anggaran dari pemerintah pusat (APBN) untuk mendukung pendidikan di setiap Kabupaten Khususnya di wilayah Kabupaten Cianjur, Minggu (1/12/2024).

Namun ada beberapa PKBM yang diduga fiktif dan mark up siswa yang di laporkan ke Dapodik, di mana oknum pemilik yayasan atau Kepala PKBM hanya meraup keuntungan untuk kepentingan pribadi.

Seperti halnya yang terjadi di PKBM Pelita Anugrah Bangsa yang beralamat di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Saat Tim media melakukan investigasi disimpulkan adanya kejanggalan seperti halnya jumlah total bangunan, Data siswa dan status bangunan yang digunakan PKBM tersebut berbanding terbalik dengan data yang di input di Dapodik Pusat.

Menurut keterangan Ramdan selaku ketua yayasan Pelita Anugrah Bangsa mengungkapkan Kepada Tim Aliansi Pemerhati Pendidikan Nusantara, bahwa PKBM tersebut tidak memiliki bangunan sendiri alias menumpang.

“Kalo untuk ruang khusus PKBM gak ada baru mau di bangun,” Ungkap Ramdan.



Perlu diketahui, bahwa persyaratan untuk mendirikan sebuah PKBM itu harus ada luas tanah IMB dan bangunan. Mukmin selaku ketua tim investigasi mengatakan sangat jauh berbeda apa yang di lihat langsung saat di lapangan.

“Sementara PKBM Pelita Anugrah Bangsa mendaftarkan ke Dapodik memiliki sebanyak 17 ruangan. Mereka pun mencantumkan ke Dapodik Foto SK pendirian PKBM dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Namun yang saya lihat langsung di lapangan bertolak belakang dengan apa yang tertulis di dalam SK terkait bangunan bahkan bangunannya pun hanya menumpang,” Ungkap Mukmin.

(Red/Tim)

Diduga Fiktif, PKBM Assalam Lakukan Manipulasi Data Dapodik Demi Dapatkan BOP Untuk Keuntungan Pribadi

By On November 30, 2024

 


Cianjur, JinNewsOne.Com – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau lebih sering di singkat menjadi (PKBM) ialah suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat yang di arahkan pada pemberdayaan potensi dalam berbagai bidang seperti, Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Sabtu (30/11/2024).

Tujuan PKBM sesungguhnya adalah untuk memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu untuk menempuh pendidikan secara ekonomi.

Bahkan pemerintah pusat memberikan perhatian khusus melalui KEMENDIKBUDRISTEK dengan program Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang besarannya sebagai berikut: Paket A senilai 1.300.000/siswa, Paket B senilai 1.500.000 dan untuk paket C senilai 1.800.000.

Namun, saat Tim Aliansi Pemerhati Pendidikan Nusantara melakukan investigasi ke Lembaga PKBM ASSALAM yang berada di Kampung Cibening RT/RW 02/02, Desa Cisarandi, Kecamatan Warukondang, Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan Pantauan tim investigasi diduga banyaknya ditemukan kejanggalan terkait ruang bangunan yang tidak untuk peruntukannya. Karena anggaran BOP yang digelontorkan oleh pemerintah pusat bukan diperuntukkan untuk membangun gedung. Anggaran BOP tersebut hanya boleh digunakan untuk sarana dan prasarana pendidikan seperti perawatan alat - alat sekolah buku dan lain-lain.

Seperti yang terjadi di PKBM ASSALAM anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat berbentuk BOP 2 Tahun anggaran tersebut digunakan untuk membangun gedung namun dalam PIP tersebut tidak disebutkan bahwa gedung tersebut akan digunakan oleh PKBM.

Sampai berita ini ditayangkan pihak dari PKBM belum ada yang bisa dikonfirmasi.

Kontestasi Pilkada Cianjur Sudah Selesai

By On November 29, 2024

 


Cianjur, JinNewsOne.Com - Pilkada Cianjur jadi perbincangan di dua hari terakhir ini dikarenakan adanya saling klaim kemenangan antara kubu 01 H. Herman Suherman – H. M. Solih (Ibang) dengan kubu 02 Dr. Wahyu – Ramzi. Tapi hal tersebut sudah menemukan titik terang jawabannya di hari ini dengan mengacu pada hasil hitung cepat KPU si rekap https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/jawa-barat/cianjur dan simulasi data Pilkada https://data-pemilu.pages.dev/, Jum’at (29/11/2024).

Hasilnya, pasangan 02 Dr. Wahyu – Ramzi jadi pemenang di Pilkada Cianjur 2024. Dengan selisih perolehan suara untuk paslon 01 (39,12%), paslon 02 (41,41%), paslon 03 (19,46%) hasil perhitungan cepat mencapai 99,26%.

Hal ini sudah jelas dan pasti pemenang pilkada Cianjur di menenangkan oleh Paslon 02 yaitu Dr. Wahyu – Ramzi. Dan saling klaim yang kemarin terjadi dan sempat memanas pun mulai mereda karena data - data yang valid dan pasti sudah ada dan tidak bisa terbantahkan.

Tim pemenangan WARAGAT atau di singkat (Wahyu Ramzi Gagah Terpilih). Yang di nahkodai oleh H. Dadang Kadarulloh (Aang), menyampaikan pesan bahagia penuh rasa syukur dengan hasil yang di raih saat ini.

“Kami Waragat sudah sangat total mendampingi dan mengawal Paslon 02 ini. Alasan kami total mendukung 02 dikarenakan murni dari keinginan hati kami semua yang menginginkan adanya perubahan Cianjur ke era baru dan tidak dikuasai oleh sekelompok yang berkepentingan. Paling utama kami ingin Cianjur ada perubahan yang signifikan dan menasional bahkan go internasional karena potensi Cianjur sangatlah ada dan bisa ke arah itu,” kata ketua tim pemenangan Waragat H. Dadang Kadarulloh (Aang).

Dikesempatan yang sama juga Rusly Soemantri (Konseptor Politik Digital) menyatakan bahwa Paslon 02 sudah dipastikan 100% memenangkan kontestasi Pilkada Cianjur ini. Melihat dan mengamati perjalanan kontestasi Pilkada Cianjur ini sangatlah jadi perhatian saya karena, saya terlahir di Cianjur putra daerah Cianjur, dari perjalanan kontestasi Pilkada Cianjur menurut saya ada hal yang tidak diperkirakan sebelumnya, paslon 02 yang mendeklarasikan diri jadi paslon di menit – menit akhir pengumuman para calon tidak diperhitungkan elektabilitasnya bahkan survey - Surver yang dilakukan oleh lembaga survey yang ada Paslon 02 hanya mendapatkan nilai terkecil dibanding paslon lainya. Perubahan signifikan terjadi di satu bulan sebelum pencoblosan dikarenakan pergerakan - pergerakan efektif, positif dan masif dari paslon 02 dengan tidak menggunakan kekuatan finansial dan kemewahan dalam pendekatan kampanye terhadap masyarakat. Bahkan beberapa kegiatan kampanye yang dilakukan hasil dari swadaya para simpatisan, meski acaranya sederhana tapi sangat mengena. Dalam hal digitalisasi dan kampanye di media sosial paslon 02 sangat mengena efektif, bisa lebih di pahami juga disukai oleh masyarakat Cianjur, tampilan yang apa adanya tanpa kelihatan di setting terlebih dahulu menjadikan Paslon 02 sangat mendapatkan banyak di review oleh masyarakat, saya amati dan perhatikan hal itu jadi dampak positif buat paslon 02. Saya pribadi mengucapkan selamat untuk Paslon 02 Dr. Wahyu – Ramzi atas kemenanganya. Semoga ditangan anda - anda ini Cianjur benar – benar jadi era baru untuk kemajuan yang positif dari segala aspek,” Kata Rusly Soemantri.

Untuk diketahui, 15 Desember merupakan pengumuman final dari KPU dan sudah dipastikan Cianjur mempunyai pemimpin baru untuk “Cianjur Era Baru”.

PKBM Srikandi Diduga Memalsukan Data Dapodik Untuk Keuntungan Pribadi

By On November 27, 2024

 


Cianjur, JinNewsOne.Com - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau lebih sering disingkat dengan PKBM adalah suatu lembaga pendidikan non formal yang berfungsi sebagai suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.

Tujuan PKBM sendiri adalah memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan melalui pendidikan kesetaraan paket A,B dan C.

Mengingat keseriusan pemerintah terhadap Program Pendidikan Kesetaraan (PKBM) Pemerintah tidak segan menggelontorkan Dana miliaran rupiah untuk tercapainya program tersebut.

Program-program yang diselenggarakan PKBM tersebut mendapatkan kucuran dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dari pemerintah pusat (APBN) sejak Tahun 2019.

Namun sangat disayangkan dengan besaran Nilai dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tersebut tidak menutup kemungkinan adanya penyalahgunaan yang diduga dilakukan oleh oknum pemilik PKBM Srikandi yang beralamat di Jalan Dipawangi 2 No 14 RT/RW 03/13 Desa Sawah Gede, Kecamatan Cianjur.

Berdasarkan hasil pantauan Tim Aliansi Pendidikan Nusantara pada hari Sabtu, (23/11/2024). ke PKBM Srikandi yang berada di kabupaten Cianjur disimpulkan Adanya kejanggalan seperti halnya jumlah total bangunan data siswa dan status bangunan yang digunakan oleh PKBM tersebut berbanding terbalik dengan data yang di input di Dapodik pusat.

“Seperti halnya ruang kelas yang hanya ada 1 Ruangan sedangkan data yang terdaftar di Dapodik pusat PKBM tersebut berjumlah 3 Ruangan, kemudian tidak adanya Ruang perpustakaan, Ruang ibadah ruang Guru dan ruang Toilet yang hanya ada 1 sedangkan data yang terdaftar di Dapodik berjumlah 3 ruangan toilet yang sebagaimana tidak kami temukan di lapangan,” Ungkap Mukmin selaku ketua Tim Investigasi.

Diduga selain me mark up data bangunan, PKBM tersebut juga telah menggelembungkan jumlah data siswa.

“Muridnya paling ada 8 sampai 10 kelasnya cuma satu,” kata Akbar selaku anak Kepala PKBM.

Untuk diketahui, jumlah bangunan yang PKBM Srikandi input di Dapodik sebanyak 11 ruang bangunan dan memiliki jumlah siswa sebanyak:

Tahun 2021/2022 ; 1141 Siswa

Tahun 2022/2023 : 817 Siswa

Tahun 2023/2024 : 585 Siswa

Tahun 2024/2025 : 385 Siswa

(Tim/Red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *