Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Rehabilitasi Ruas Jalan Majau-Mekarwangi Dipertanyakan Aliansi Peduli Banten Temukan Kejanggalan

 

Pandeglang Jinnewsone.com|Dengan menganut semangat percepatan, pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka mendorong investasi untuk beragam sektor terkait infrastruktur. Perbaikan dalam regulasi, fiskal, dan kelembagaan telah dilakukan guna mendorong pencapaian milestones proyek prioritas

pmbangunan infrastruktur Jalan  sangat lah penting bagi kehidupan masyarakat. Jalan  merupakan prasarana utama transportasi di darat. Oleh sebab itu, keberadaannya menjadi pendukung utama yang sifatnya ekonomi maupun non ekonomi.


Dengan adanya Rehabilitasi Ruas Jalan Majau-Mekarwangi Kabupaten Pandeglang ( IJKD ) maka kegiatan ekonomi masyarakat menjadi lebih lancar. Maka dari itu, kegiatan ekonomi ini sangat berpengaruh secara signifikan pada pendapatan Nasional, sebab distribusi dalam kegiatan ekonomi menjadi lebih baik dan merata.

Namun, Tim Kajian Aliansi Peduli Banten  Provinsi Banten menilai dalam Pelaksanaan Kegiatan tersebut terkesan asal-jadi “Kami melihat banyak sekali kejanggalan dalam proses awal pelaksanaan sepertihal nya Galian dilakukan diduga kurang dari Ketentuan terungkap saat kami turun langsung ke lokasi kegiatan  ( 18 – 7 -2025 )saat kami temui oprator dengan Helper yang sedang melakukan aktifitas pengerukan galian dengan membawa alat Ukur,


Ketentuan yang seharus nya galian dengan kedalaman 30 cm Ketika TIM kami melakukan Kroscek Bersama-sama Oprator alat berat beserta Helper,kedalaman tersebut banyak yang kurang dari 30 CM,kemudian yang seharus nya galian tersebut sebelum dilakukan pengurugan Dasar yang harus dilakukan adalah Pemadatan terlebih dahulu 


Namun fakta dilokasi kegiatan setelah ada nya Pengalian diduga tidak ditemukan ada nya pengerasan terlebih dahulu langsung di urug mengunakan urugan dasar bahkan tidak terlihat dilokasi kegiatan alat untuk pengerasan


Setelah Tim Aliansi Peduli Banten  melakukan kroscek  dan berbalik arah menuju Sekertariat Aris selaku Plaksana Teknis  PUPR Provinsi Banten menghubungi Ketua TIM meminta untuk bertemu dilokasi kegiatan ( 18-7-2025 )

Aris menjelaskan teknis ,sesudah penggalian dilakukan tidak langsung di urug namun wajib di Padatkan terlebih dahulu dengan mengunakan Alat Pemadat Setrmper baru setelah dipadatkan langsung bisa di urug dengan mengunakan matrial pilihan Adapun temuan rekan-rekan nati saya akan sampaikan ke pihak pelaksana ungkap nya,


Iwan Setiawan selaku Ketua Umum Aliansi Peduli Banten menyampaikan ini adalah data awal dan kami terus akam melakukan pemantauan sampe ahir kegiatan dan  Eksistensi Sekretariat Bersama Persidium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten beserta Via Multi Media Grup adalah Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai “ social control of the change “ dalam mewujudkan tata pemerintah dan tata pengelolaan keuangan yang baik dan transparan dalam upaya kepedulian terhadap pembangunan daerahkami pungkas nya.


Red*


Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *